DANDANG GENDIS > > Latin= Clinacanthus nutans > > Kitajan; Gendis > > SMS= 0858-763-89979 > > SMS= 081-32622-0589 > > SMS= 081-901-389-117 > > Email= BudimanBagus01@ yahoo.com
DANDANG GENDIS
Nama latin: Clinacanthus nutans
Nama daerah: Kitajan; Gendis
Indonesia
> > SMS= 0858-763-89979
> > SMS= 081-32622-0589
> > SMS= 081-901-389-117
Email= BudimanBagus@ rocketmail.com
* Deskripsi tanaman: Tanaman perdu tahunan, tinggi lebih kurang 2, 5 meter. Batang berkayu, tegak, beruas, dan berwarna hijau. Daun tunggal, berhadapan, bentuk lanset, panjang 8-12 mm, lebar 4-6 mm, bertulang menyirip, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, di ketiak daun dan di ujung batang, mahkota bunga berbentuk tabung, panjang 2-3 cm berwarna merah muda. Buah kotak, bulat memanjang berwarna cokelat.
* Habitat: Tumbuh liar di pekarangan dan sebagai tanaman pagar pada ketinggian 1-900 m dpl.
* Bagian tanaman yang digunakan:
~ Daun
* Kandungan kimia: Alkaloid; Saponin; Minyak atsiri
* Khasiat: Antidiabetik; Diuretik
Nama simplesia: Clinacanthai nutans Folium
Resep tradisional:
* Penderita Diabetes Melitus ringan.
~ Siapkan tujuh lembar daun segar dandang gendis.
~ Daun dicuci bersih kemudian rebus dalam dua gelas air.Tunggu sampai air rebusan itu mendidih dan tinggal satu gelas saja. Tunggu sampai dingin.
~ Minum dua kali sehari selama 14 hari.
* Penderita Diabetes Berat sebaiknya memakai 21 lembar daun segar.
~ Daun dicuci bersih kemudian rebus dalam dua gelas air.Tunggu sampai air rebusan itu mendidih dan tinggal satu gelas saja. Tunggu sampai dingin.
~ Minum dua kali sehari selama 14 hari.
~ Untuk pemeliharaan kesehatan penderita diabetes, rebusan ini sebaiknya dilakukan tiga kali seminggu.
* Susah buang air kecil=
~ Ambil 15 gram daun segar. ~ Rebus daun tersebut bersama dengan satu gelas air selama 15 menit. Air rebusan tersebut siap diminum setelah dingin dan disaring terlebih dahulu.
* Disentri
~ Rebus segenggam daun segar dandang gendis dengan lima gelas air. Rebus sampai air tersisa tiga gelas. Tunggu dingin.
~ Minum ramuan ini tiga kali sehari sampai penyakit disentri ini sembuh.
Sumber: Senior