Ciplukan-Cecendet
Indonesia= Ciplukan, Cecendet
Latin= Physalis peruviana, Linn.
Sinonim= Physalis angulata. Linn. Physalis minina, Linn.
Familia= Solanaceae
Ready Stock Dried Morel berry ( English) ,
Daily Stock= 1~ 3kg
Payment= Bank Transfer BCA/ Mandiri / BNI/ BIImayBank
> > SMS= 081-32622-0589
> > SMS= 081-901-389-117
> > SMS= 0858-763-89979
Email= BudimanBagus01@ yahoo.com
Email= BudimanBagus@ rocketmail.com

* Sekilas* *
Ciplu kan, Cecendet
Manfaat Tradisional Ciplukan Cecendet dpt menyembuhkan penyakit-penyakit
1) . Influenza. Ciplukan 9– 15 gr direbus, minum. Penetral racun untuk influenza, 3 pohon dipotong 5 cm, rebus di dalam 4 gelas air, sisakan 2 gelas, saring, minum. ( Saran 3× 2 kapsul per hari)

2) . Sakit tenggorok. Ciplukan 9– 15 gram direbus, minum. ( Saran 3× 2 kapsul per hari)

3) .BatukRejan ( pertusis) . Tanaman Ciplukan 9– 15 gr direbus, minum. ( Saran 3× 2 kapsul per hari)

4) . Bronchitis. Tanaman Ciplukan 9– 15gr direbus, minum. ( Saran 3× 2 kapsul per hari)

5) .Gondongan ( parotitis) . Tanaman Ciplukan 9– 15gr direbus, minum. ( Saran 3× 2 kapsul per hari)

6) .Pembengkakan buah pelir ( Orchitis) . Ciplukan/ Cecendet 9-15gr direbus, diminum. ( Saran3x2 kapsul per hr)

7) . Bisul. Daun ciplukan 1/ 2 genggam dicuci, digiling halus, diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.

8) .Borok. Daun ciplukan 1/ 3 genggam dicuci, digiling halus, ditambah air kapur sirih secukupnya untuk menurap borok. Diganti 2 x sehari.

9) . Kencing manis ( diabetes mellitus) . Tanaman direbus dengan 3 gelas air jadi 1 gelas, saring, minum.

10) . Sakit paru-paru. Tanaman ciplukan/ cecendet lengkap direbus dengan 3– 5 gelas air mendidih, saring, minum airnya 3 kali sehari 1 cangkir.

11) . Ayan. Buah ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.

12) . Pembengkakan prostat ( pengalaman) . Tanaman 9-15g rebus, minum. ( Saran 3 x 2 kapsul per hari) Tapi yg patut disayangkan adalah masih banyak orang yg belum mengerti akan khasiat tanaman obat, atau mungkin tidak tertarik sama sekali untuk mengembangkan budaya ramuan tradisional, seringkali, tanaman ini dibabat begitu saja seiring dengan pembersihan alang-alang dan tumbuhan liar lainnya. Sebaliknya, bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan tanaman ini, bisa dengan menggunakan bijinya. Biji disemai kemudian tanaman muda dipindahkan ke tempat penanaman. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau dengan menjaga kelembaban tanah. Di samping itu dibutuhkan pemupukan, terutama pupuk dasar.

Semoga bermanfaat.